Tingkat Penjualan Chip Di Dunia Menurun Hingga 11.4 Persen Di Tahun 2009

Roda industri akan terus berputar. Ada saatnya sebuah industri menghasilkan untung besar, ada saatnya industri justru mengalami penurunan permintaan. Salah satunya mungkin dari faktor pasar ataupun juga karena banyak konsumen yang mulai beralih menggunakan uang untuk membelanjakan produk jenis lain.

Menurut lembaga riset Gartner, di tahun 2009 ini industri semikonduktor sedang mengalami penurunan permintaan pasar sehingga tingkat penjualan pun menjadi anjlok sekitar 29 juta USD atau sekitar 290 milyar rupiah.

Tingkat penjualan chip secara keseluruhan di dunia kini berjumlah hanya 226 juta USD atau sekitar 2,2 Triliyun rupiah, angka ini ternyata menurun sekitar 11,4 persen bila dibandingkan dengan tingkat penjualan pada tahun 2008 lalu. Hal ini tentu bukan kabar baik para produsen chip dunia. Selama kurang lebih 25 tahun telah terjadi sekitar 6 kali penurunan tingkat penjualan. Penurunan ini sendiri terjadi karena adanya penolakan produk tahunan dan ini adalah pertama kalinya terjadi penurunan selama 2 tahun belakangan ini, menurut Gartner.

Salah satu faktor lainnya terjadi penurunan tingkat penjualan adalah karena sedang ada krisis ekonomi di tahun sebelumnya, sehingga sudah mulai terlihat di awal tahun 2009 lalu bahwa akan terjadi anjloknya pendapatan. Semoga ini tak membuat para produsen tersebut berkecil hati dan berhenti untuk berkreasi. Karena bagaimanapun atau sebesar apapun suatu industri, tentu ada masa penurunannya.